terduduk untukmu
menatap malam dimatanya
kurangkai bintang tuk menggapainya
kuremuk bulan tuk menculiknya
menuju duniaku yang berpelangi indah
berlari mengumpat menguntitnya
berusaha mencarinya
disekitar relung waktu bumi
menuju malam yang sunyi dengannya
berlari dan berlari
terus menguntitnya
mengumpat darinya untuk memilikinya
mengungkapkan tapi merah muka ini
harapan agar dia tetap disana
untuk kuhampiri
memberikan sejuta panas matahari
yang terbentuk dari sinar
cinta panas dan sangat panas
kata-kata gue yang tak bermakna ini untuk melakukan pengharapan kepada seseorang disana agar tetap berdiri disana melihat cahaya matahri yang tak terungkapkan untuk saat ini
semoga tautan waktu bisa memberikan titik rendah sebuah cahaya panas cinta atau apa yang lainnya gitu.
memang dalam rangkaian ini tak tertuluskan rasa ini tapi ini sebuah sungguh perasaan
berlari untukmu
berlari mengejar waktumu
menatap indah dunia mu
bergejolak di titik pasang surut
agar kau tercipta untukku
Senin, 31 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar